sebenernya buat karangan kayak gini cuma iseng aja, kalo lagi gak ada kerjaan ya begini walaupun kadang cerpennya gak nyambung tapi yaaa jalanin aja wkwk "gak jelas". kalo menurut saya gan bikin cerpen itu enaknya pas lagi bete, sedih, galau "dih lebay banget" serius nih yang bener nih paling enak kalo suasananya mendukung terus juga harus ada yang buat kita gan jadi lebih semangat menyelesaikannya "yaa semacam seorang yang mensuport kitalah". oh iya saya suka bikin cerpen bukan berarti saya orangnya tukangsuka menghayal loh!!
selamat membaca cerpennya gan jangan lupa komennya yaaaa ;)
SAYAP PELINDUNGMU
Galih baru saja pindah dari Jogja ke jakarta,
dia pindah untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi yaitu
kuliah di perguruan tinggi UI, tapi bukan hanya itu dia ke Jakarta memiliki
tujuan lain untuk bertemu dengan seorang sahabatnya yang sudah terlebih dahulu
pergi ke Jakarta sejak 5 tahun lalu.
Mika dia adalah seorang wanita cantik dan amat
sempurna iya dia sahabat Galih. Dari sejal kecil mereka sudah bersahabat karena
dulu di Jogja rumah mereka bersampingan dan kedua orang tuanya juga sangat
akrab layaknya seperti saudara saja.
Galih memang sudah diterima di UI dan dia juga
sudah mendapat tempat kos di daerah sekitar kampusnya. Sebenarnya Galih telah
merencanakan setelah ia keterima di UI dia akan segera mencari Mika sahabatnya,
tapi karena Galih harus mempersiapkan untuk ospeknya nanti semuanya tertunda
sampai Galih selesai menjalani ospeknya nanti.
Malam untuk hari esok yang Galih tidak akan tau
apa yang akan terjadi nanti saat ospek. Begitu tenang kerena semua yang
dibutuhkan olehnya untuk ospek besok telah siap. Saat Galih sedang membaca buku
karya Kahlil Gibran sembari tidur dikasur kosannya tiba-tiba saja foto Mika
terjatuh di depan wajahnya. Sontak Galih pun langsung kaget dan menjadi memikir
kan Mika “Mika dimana yaa dia. Sebenarnya
gue kangen sama dia tapi gue gak tau dimana dia” ucap Galih sembari melihat
foto Mika dengannya. Cukup lama Galih memikirkan dan menatap foto itu namun
lama kelamaan dia tertidur cukup lelap, mungkin karena kelelahan mencari
perlengkapan untuk ospek.
Mentari pagi mulai memasuki sudut-sudut ruang dikosan
tempat Galih tinggal, yang membuat Galih tak dapat kembali tidur lelap dan dia
terpaksa harus bangun.
Seperti biasa saat bangun tidur Galih langsung
melihat jam didekat tempat tidurnya dan ternyata jarum jam telah menunjukan
tepat pukul 07.00. Lantas Galih pun
kaget juga terkejut “mati gue bisa telat
nih padahalkan ini hari pertama ospek udah ada masalah aja. Mending gue sikat
gigi aja deh wangi mah gampang bisa pake parum hehee” ucap Galih sembari
memikirkan apa yang harus dia lakukan terlebih dahulu agar lebih cepat dan
tidak membuatnya terlambat.
Dengan menaiki sepeda Galih mengendarainya juga
dengan kecepatan penuh tapi untungnya tempat kosan dengan kampusnya tidak
begitu jauh, jadi semoga aja Galih bisa tepat waktu datangnya.
“akhirnya
sampe juga gue telat gak yah, jadi takut nih gue” dalam hati Galih berkata
dan sambil berjalan menuju ruangannya.
Karena takut terlambat Galih berlari-lari
menuju ruang kelasnya. “duh gue harus
cepet nih ntar terlambat lagi” katanya lagi. Gubraakkk saking
terburu-burunya sampai Galih menabrang seorang wanita dia belum tahu wanita itu
siapa entah seniornya atau teman ospeknya, tapi saat itu juga dia segera
melihat wajah wanita yang dia tabrak saat berlari.
Tanpa berfikir panjang dan Galih sedang
terburu-buru dia tidak sempat melihat wanita itu, dia hanya mengatakan “sorry” dan segera meninggalkan wanita
itu.
Wanita itu pun membalas pekataan Galih “ehh loh enak aja main pergi-pergi gitu aja
bukannya bantuin kek, gue juga lagi buru kali” tapi tidak lama wanita itu pergi setelah
merapihkan barangnya.
Sampai didepan ruangan ospek ternyata dia datang
tepat waktu. Langsung Galih memasuki ruangan itu dan duduk dikursi yang masih
kosong dan tidak lama ospek akan dimulai betapa bersyukurnya Galih karena
datang tepat waktu.
Tidak lama setelah ospek dimulai ada seorang
wanita yang menurut Galih tidak asing baginya dan dia juga merasa penempilan
cewek itu persis banget sama wanita yang dia tabrak tadi. “pikir pikir pikir
siapa yaa cewek itu emmm” Galih terus mengingat-ingat siapa wanita itu.
Sepetinya wanita itu juga berfikiran sama
dengan Galih atau mereka memang saling kenal hah gataulah kita lait aja yuk
kelanjutannya.
Saat Galih berfikir dan terus mengingat wanita
itu siapa,,,
“kenapa kamu terlambat padahalkan ini hari
pertama kamu ospek tapi kok sudah terlambat ajaa gimana siihhh” kakak panitia
ospek memarahi wanita itu.
Wanita itupun tidak ingin disalahkan dia
memjawab apa yang kaka panitia tayakan padanya. “maaf kak saya terlambat
karenaaa” ucapannya terpotong dengan kakak panitia ospek, “karena apa ahh
sudahlah paling juga kamu lagi cari-cari alsan saja kan” ucap kaka panitia
dengan juteknya.
“emm jadi gini kak saya sebenarnya sudah datang dari tadi pagi
banget terus saya ketiduran dikantin tapi-tapi kak saya juga gak lama tidurnya
pas saya mau kembali keruangan ada yang nabrak saya udah gitu yang nabrak gak
mau bantuin lagi jadii saya telat deh” ucap wanita itu lagi dengan muka
memelas.
Dan saat wanita menjelaskan kejadiaan nya semua
yang ada di ruangan ospek tertawa dan ada yang berkata “ahahah bisa banget
ngelesnya segala ngikutin senetron lagi wkwkwk” dan semua pun kembali
menertawakannya.
ikuti kelanjutan ceritanya yaa gan....
"ada in formasi bentar ih gan"
Buat sobat-sobat yang mau cerpen, puisi dan karya lainnya di publikasikan kirim aja ke alamat email ini : litaapriliani8494@gmail.com
jangan lupa dan gak usah malu ya gan.... buat nampilin karyanya...