Rabu, 13 Agustus 2014

Cerpen Aja

      sebenernya buat karangan kayak gini cuma iseng aja, kalo lagi gak ada kerjaan ya begini walaupun kadang cerpennya gak nyambung tapi yaaa jalanin aja wkwk "gak jelas". kalo menurut saya gan bikin cerpen itu enaknya pas lagi bete, sedih, galau "dih lebay banget" serius nih yang bener nih paling enak kalo suasananya mendukung terus juga harus ada yang buat kita gan jadi lebih semangat menyelesaikannya "yaa semacam seorang yang mensuport kitalah". oh iya saya suka bikin cerpen bukan berarti saya orangnya tukangsuka menghayal loh!!

selamat membaca cerpennya gan jangan lupa komennya yaaaa ;)


SAYAP PELINDUNGMU
Galih baru saja pindah dari Jogja ke jakarta, dia pindah untuk melanjutkan sekolahnya kejenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah di perguruan tinggi UI, tapi bukan hanya itu dia ke Jakarta memiliki tujuan lain untuk bertemu dengan seorang sahabatnya yang sudah terlebih dahulu pergi ke Jakarta sejak 5 tahun lalu.
Mika dia adalah seorang wanita cantik dan amat sempurna iya dia sahabat Galih. Dari sejal kecil mereka sudah bersahabat karena dulu di Jogja rumah mereka bersampingan dan kedua orang tuanya juga sangat akrab layaknya seperti saudara saja.
Galih memang sudah diterima di UI dan dia juga sudah mendapat tempat kos di daerah sekitar kampusnya. Sebenarnya Galih telah merencanakan setelah ia keterima di UI dia akan segera mencari Mika sahabatnya, tapi karena Galih harus mempersiapkan untuk ospeknya nanti semuanya tertunda sampai Galih selesai menjalani ospeknya nanti.
Malam untuk hari esok yang Galih tidak akan tau apa yang akan terjadi nanti saat ospek. Begitu tenang kerena semua yang dibutuhkan olehnya untuk ospek besok telah siap. Saat Galih sedang membaca buku karya Kahlil Gibran sembari tidur dikasur kosannya tiba-tiba saja foto Mika terjatuh di depan wajahnya. Sontak Galih pun langsung kaget dan menjadi memikir kan Mika “Mika dimana yaa dia. Sebenarnya gue kangen sama dia tapi gue gak tau dimana dia” ucap Galih sembari melihat foto Mika dengannya. Cukup lama Galih memikirkan dan menatap foto itu namun lama kelamaan dia tertidur cukup lelap, mungkin karena kelelahan mencari perlengkapan untuk ospek.
Mentari pagi mulai memasuki sudut-sudut ruang dikosan tempat Galih tinggal, yang membuat Galih tak dapat kembali tidur lelap dan dia terpaksa harus bangun.
Seperti biasa saat bangun tidur Galih langsung melihat jam didekat tempat tidurnya dan ternyata jarum jam telah menunjukan tepat pukul  07.00. Lantas Galih pun kaget juga terkejut “mati gue bisa telat nih padahalkan ini hari pertama ospek udah ada masalah aja. Mending gue sikat gigi aja deh wangi mah gampang bisa pake parum hehee” ucap Galih sembari memikirkan apa yang harus dia lakukan terlebih dahulu agar lebih cepat dan tidak membuatnya terlambat.
Dengan menaiki sepeda Galih mengendarainya juga dengan kecepatan penuh tapi untungnya tempat kosan dengan kampusnya tidak begitu jauh, jadi semoga aja Galih bisa tepat waktu datangnya.
akhirnya sampe juga gue telat gak yah, jadi takut nih gue” dalam hati Galih berkata dan sambil berjalan menuju ruangannya.
Karena takut terlambat Galih berlari-lari menuju ruang kelasnya. “duh gue harus cepet nih ntar terlambat lagi” katanya lagi. Gubraakkk saking terburu-burunya sampai Galih menabrang seorang wanita dia belum tahu wanita itu siapa entah seniornya atau teman ospeknya, tapi saat itu juga dia segera melihat wajah wanita yang dia tabrak saat berlari.
Tanpa berfikir panjang dan Galih sedang terburu-buru dia tidak sempat melihat wanita itu, dia hanya mengatakan “sorry” dan segera meninggalkan wanita itu.
Wanita itu pun membalas pekataan Galih “ehh loh enak aja main pergi-pergi gitu aja bukannya bantuin kek, gue juga lagi buru kali”  tapi tidak lama wanita itu pergi setelah merapihkan barangnya.
Sampai didepan ruangan ospek ternyata dia datang tepat waktu. Langsung Galih memasuki ruangan itu dan duduk dikursi yang masih kosong dan tidak lama ospek akan dimulai betapa bersyukurnya Galih karena datang tepat waktu.
Tidak lama setelah ospek dimulai ada seorang wanita yang menurut Galih tidak asing baginya dan dia juga merasa penempilan cewek itu persis banget sama wanita yang dia tabrak tadi. “pikir pikir pikir siapa yaa cewek itu emmm” Galih terus mengingat-ingat siapa wanita itu.
Sepetinya wanita itu juga berfikiran sama dengan Galih atau mereka memang saling kenal hah gataulah kita lait aja yuk kelanjutannya.
Saat Galih berfikir dan terus mengingat wanita itu siapa,,,
“kenapa kamu terlambat padahalkan ini hari pertama kamu ospek tapi kok sudah terlambat ajaa gimana siihhh” kakak panitia ospek memarahi wanita itu.
Wanita itupun tidak ingin disalahkan dia memjawab apa yang kaka panitia tayakan padanya. “maaf kak saya terlambat karenaaa” ucapannya terpotong dengan kakak panitia ospek, “karena apa ahh sudahlah paling juga kamu lagi cari-cari alsan saja kan” ucap kaka panitia dengan juteknya.
“emm jadi gini kak saya sebenarnya sudah datang dari tadi pagi banget terus saya ketiduran dikantin tapi-tapi kak saya juga gak lama tidurnya pas saya mau kembali keruangan ada yang nabrak saya udah gitu yang nabrak gak mau bantuin lagi jadii saya telat deh” ucap wanita itu lagi dengan muka memelas.
Dan saat wanita menjelaskan kejadiaan nya semua yang ada di ruangan ospek tertawa dan ada yang berkata “ahahah bisa banget ngelesnya segala ngikutin senetron lagi wkwkwk” dan semua pun kembali menertawakannya.

ikuti kelanjutan ceritanya yaa gan....


   "ada in formasi bentar ih gan"
Buat sobat-sobat yang mau cerpen, puisi dan karya lainnya di publikasikan kirim aja ke alamat email ini  : litaapriliani8494@gmail.com 
jangan lupa dan gak usah malu ya gan.... buat nampilin karyanya...